Tiada kata yang dapat kuungkapkan untuk menggambarkan betapa kagumnya aku atas skenario kehidupan yang telah disiapkan Tuhan untuk tiap manusia.
Semuanya terjalin rapi dengan hubungan yang rumit saling menyambung membentuk kesatuan kisah yang tak dapat dikira oleh siapapun.
Awalnya aku sempat terpuruk atas ketidakberdayaanku. Kehilangan kekuatan bukanlah hal yang mudah, sangat sulit untuk berjuang apalagi untuk menjadi seorang pahlawan, disaat kita sama sekali tak memiliki kekuatan atau kelebihan dibandingkan orang lain. Dan bagiku kekuatan terbesarku untuk menatap dunia adalah kacamata hitam adidas(pamer) kesayanganku, dan kehilangannya membuat hidupku absurd.
Hari itu kulewati tanpa kepastian tak bisa melihat dengan jelas. Mungkin itu sebuah teguran padaku dari Tuhan karena kemalasanku, beliau mengambil kekuatanku. Ya, karena seorang gadis yang selalu mensupportku dan dengan cerewetnya menyuruh aku belajar tak lagi kudengarkan, apalagi malam sebelumnya aku berbohong padanya jika aku belajar padahal aku habiskan malam dengan menononton film.
Parahnya aku pernah berjanji untuk selalu belajar ,berjanji untuk mengubah hidupku dan meninggalkan segala kesenangan tak hanya pada gadis itu tapi juga diriku sendiri namun juga pada mereka yang kusayangi. Dan Tuhan maha adil memperingatkanku untuk selalu menepati janji, dengan teguran yang menyakitkan dan mengambil kekuatanku untuk sementara.
Maka kupikir untuk menepati janjiku apapun yang terjadi pada siapapun.
Maka kupikir untuk menepati janjiku apapun yang terjadi pada siapapun.
///////////////////////////
Di tempat ketika aku berdiri disana,tampak banyak keraguan. Tentang perlombaan tanpa persiapan dan tentang masa lalu yang kembali membelit di jalanku.
Ragu aku akan setiap janji yang terucap,setiap sumpah yang terukir. Ingin kudustai semua itu dan menikmati hidupku yang sekarang. Berusaha tetap menjadi seorang pahlawan meski tanpa kekuatan. Dan aku tau dengan pasti seorang pahlawanpun kelak akan menjadi penjahat karena dalam diri tiap manusia, dua karakter itu tak akan bisa dihilangkan salah satunya dari tiap insan.
Dulu aku adalah penjahatnya yang melakukan banyak kesalahan, tapi sekarang dialah penjahatnya karena mengingkari semua hal yang dijanjikannya. Dan aku bisa melihat ketakutan yang mendalam...
Aku sendiri tak terlampau risau dan tak tertarik menagih semua janji atau sumpah, karena Tuhan selalu punya rencana yang spesial dan tak perlu dipaksakan untuk mengubah rencana yang begitu indah. Berkatnya pula aku bisa benar-benar menjadi sosok seperti angan masa kecilku tanpa menjadi penjahat.
Kadang aku merasa berdiri sebagai bidak catur kehidupan yang sedang dimainkan seseorang. Bagaimana aku telah diberikan gambaran dan hanya tinggal mengikuti arus yang ada. Dan pada akhirnya janji tetaplah janji,sumpah tetaplah hal yang tak bisa dipermainkan dan apapun yang terjadi harus kutepati karena aku tak ingin lagi menjadi penjahat.
///////////////////////////////////////////////////////
Kemenangan itu tentang perjuangan untuk menjalani semua skenario yang sangat menyebalkan meskipun tiap langkahnya untuk menuju kemenangan mutlak. Tentang tekad yang membara bukan tentang hasil akhir atau pujian.
Meski kami tak punya modal baik financial atau persiapan materi matang. Tapi berkat semangat yang tinggi dan dedikasi tanpa kenal lelah kami bisa membuktikan,bahwa kami para pecundang bisa memberikan hasil diluar ekspetasi. Silahkan bagi seorang juara untuk berbangga hati, tapi kalian melupakan makna dari perlombaan. Dengan keangkuhan dan eksklusifan yang kalian miliki sehingga terlalu jumawa untuk berbaur dengan para pecundang seperti kami dan memberi selamat kepada yang lain.
Mungkin kita berbeda pandangan perspektif, kami tak bisa menyebut tingkah kalian salah. Dan bagi kalian pasti juga punya pandangan minor pada kami dengan berbagai argumen yang tak bisa dibantahkan.
Tapi kami lebih bangga seperti ini,meskipun tak mencapai puncak tertinggi tapi kami telah mencapai tekad dan semangat tertinggi.
/////////////////////////////////////////////
Banyak hal hari ini, banyak keraguan,banyak pertanyaan.
Apakah sekarang ini aku pahlawan atau penjahat, atau mungkin kedua-duanya? Apakah skenario selalnjutnya yang akan diberikan?
semua hanya sebatas pertanyaan tanpa jawaban,hanya bisa dialalui dan diikuti.
Dan diantara terang akan ada gelap tapi akan selalu ada cahaya yang kembali tampak.
Dan ketika cahaya itu muncul kehidupan akan kembali berputar dengan arah yang menakjubkan.
0 comments:
Posting Komentar