Sabtu, 07 Mei 2011

Kepribadian Pasif Dependen

Cinta merupakan tindakan memilih secara bebas
  • Orang disebut mencintai hanya bila mereka cukup mampu hidup tanpa satu sama lain, namun memilih untuk hidup bersama satu sama lain
  • Gaya hidup cinta paristik sangat tampak dalam gangguan kepribadian pasif dependen. Orang seperti ini selalu sibuk mencari cinta agar selalu merasa dicintai, dan sudah kehabisan energi sebelum mampu berkontribusi dengan mencintai orang lain. Ciri khasnya adalah perubahan-perubahan cepat yang terjadi pada diri yang bersangkutan. Baginya, tak masalah dengan siapa mereka bergantung, selama 'masih ada seseorang'. Disebut pasif karena orang tipe ini hanya peduli dengan apa yang dapat orang lain lakukan untuknya, bukan sebaliknya. Kepribadian serupa ini tidaklah muncul begitu saja. Anak- anak yang dibesarkan dengan rasa tidak aman,'tidak pernah merasa cukup', selalu bertanya-tanya apakah mereka cukup berharga dan pantas dicintai. Tentunya potensial untuk menjadi orang dewasa dengan gangguan kepribadian pasif dependen.
(dikutip dari buku 'Saya pilih sehat dan sembuh' karya dokter Tan Shot Yen)

0 comments:

Posting Komentar