Sabtu, 06 November 2010

Bencana Tanpa Henti

Tampaknya bencana masih enggan beranjak dari negara ini, baru saja kuperoleh sms yang menyatakan bahwa nanti malam(6 November 2010) akan terjadi gempa bumi sekitar pukul 20.00 - 22.00. Entah itu hoax atau kenyataan aku tak bisa memastikan.

Abu letusan gunung Merapi masih saja berjatuhan di kota kecil ini,mematikan sendi-sendi perekonomian dan menebarkan rasa khawatir yang mendalam. Nyaris semua sekolah diliburkan,kantor-kantor dan toko pun terlihat lengang. Hanya ada beberapa pengendara sepeda motor dan mobil yang berlalu lalang.
Kemarin setelah melakukan berbagai observasi di setiap sudut kota,nyaris tidak kutemukan orang-orang berjualan atau pun sekelompok muda-mudi yang kongkow setelah pulang sekolah. Semua orang tampaknya memilih untuk berlindung di dalam rumah,kecuali beberapa orang yang menjadikan momen ini sebagai ajang kegilaan,layaknya aku.

Itu hanya sebuah efek kecil dari letusan gunung paling aktif di Indonesia ini,tak sebanding dengan derita saudara-saudara kita yang tinggal tak jauh dari gunung itu. Dan jikalau nanti benar-benar ada gempa ditambah lagi tsunami, entah berapa tangis derita lagi yang akan kita saksikan. Akan luluh lantah pulau jawa ini, tempatku sekarang berpijakpun pasti tak akan terlewat oleh dasyatnya bencana yang tengah mengintai itu. Oleh karenanya aku telah menyiapkan mental untuk menghadapi segala keadaan terburuk dan bahkan siap untuk kembali padaNya jika memang itu takdirku.


Bagaimanapun juga kupikir semua bencana alam ini bukanlah suatu musibah belaka namun lebih tepat jika disebut sebagai teguran dari yang diatas. 
Ya,bagaimana tidak...
Merapi adalah bencana ke sekian dari beberapa bulan ini,bahkan penanganan bencana tsunami mentawai pun masih belum tuntas dan penyaluran bantuan yang masih tersendat-sendat. 

Waktunya kita berbenah dari puing-puing yang ditinggalkan bencana ini,dan resapi semua teguran dari sang Illahi.

1 comments: