Malam ini adalah puasa hari ke 25. Hari yang penuh berkah sepertinya namun hatiku terasa sangat miris.
Kulihat sekelilingku, masjid ini begitu sepi tak seperti 24 hari yang lalu, yang lebih menyedihkan jamaah nya pun terlihat seperti penghuni panti jompo. Nyaris tak terlihat bapak-bapak paruh baya,apalagi remaja, terhitung hanya kurang dari 7 orang remaja pria di masjid ini.
lalu kubayangkan tak lebih dari 3 km dari tempat ini terdapat pusat keramaian yang hingar bingar,alun-alun kota. Di sanalah tempat faforit para muda-mudi menghabiskan malam dan waktu luang mereka,gemerlap dan penuh dengan hiburan untuk ukuran sebuah kota kecil.
Yang aku pertanyakan, kenapa semakin mendekati akhir bulan suci ramadhan, Masjid semakin ditinggalkan dan gemerlap dunia semakin dicari?
Bukankah Allah menjajikan makin berlimpahnya pahala di saat-saat terakhir kesucian ini.
Namun kenyataannya orang yang mengejar kemuliaan terakhir dan keagungan Lailatul Qadar makin sedikit saja.
Mungkin terlalu munafik orang seperti saya yang tak mengerti agama dengan baik mempertanyakan masalah ini.
Karena tahun-tahun lalu pun saya lebih memilih gemerlap dunia sebelum menemukan arti tentramnya kembali berserah diri pada Nya.
Jumat, 03 September 2010
kisah akhir ramadhan
kisah akhir ramadhan
Reviewed by Vikry Aditya Vidyanandha
on Jumat, 03 September 2010
Rating: 4.5
Labels:
catatan
0 comments:
Posting Komentar