Senin, 04 Mei 2009

gak jelas

Lelah


Jiwaku telah lelah tergilas roda nasib,
slalu saja merintih menahan perih.
Ragaku tlah terlupakan terasingkan
walau aku ada di sini...
Di kerumanan orang yang membisikan impian mereka
di telingaku
ketika mereka slalu berbicara tentang kemenangan
kukatakan kalahku

aku lelah
terabaikan oleh kebisuan ini
tertikam sendiri...
Semua meninggalkanku
hanya sang waktu yang setia menemaniku,
membimbingku menjemput ajal..


akankah dunia slalu membisu padaku
menistakanku ke dalam semua kebohongan mereka?



Menantimu

Ketika
kumenantikanmu tak pernah terlintas sesal
meski kau membuatku tersesat dalam penantian tak berujung...aku tak peduli...

Karna kau membuat hdupku berarti
Memberiku tujuan dalam mengarungi hdup...

yg membuatku trus bertahan,
Bertahan untuk trus mengharapmu
walau waktu mengikis smua mimpiku...
Walau kau mengacuhkan semua rasaku
aku tak akan bergeming
dan aku yakin kelak kau mengerti...





Semilir Angin Senja

Tertiupkan sebuah Semilir angin...
berhembus meliuk liuk di celah hatiku,
mengikisnya dan mengukirkan sebuah arti penuh makna...
Arti cinta dan hidupku

angin yang melambai dalam guratan siluet senja kehidupan,
siluet yang begitu indah tak terucapkan...
dalam naungan cahaya hatimu

hingga seakan-akan dunia tlah menjelma menjadi firdaus...

namun ku tahu
semilir ini senja ini tlah melukaimu...
Karena langkahku terlalu jauh meniup semua ini,
memaksamu mrasakan
nikmatnya...
angin senja penuh cinta...

dan layaknya semua senja dengan semilir anginnya...
Yang Hanya keindahan sesaat... akan berlalu tertelan kegelapan dan dinginnya malam...

semua keindahan dan cinta ini pun begitu cepat berlalu...
Terhapus oleh kebencian mu...

tapi meskipun begitu ini belum berakhir karena kuyakin hangatny fajar kan menyapa dan membwamu padaku

0 comments:

Posting Komentar