Kulihat sekelilingku, masjid ini begitu sepi tak seperti 24 hari yang lalu, yang lebih menyedihkan jamaah nya pun terlihat seperti penghuni panti jompo. Nyaris tak terlihat bapak-bapak paruh baya,apalagi remaja, terhitung hanya kurang dari 7 orang remaja pria di masjid ini.
Yang aku pertanyakan, kenapa semakin mendekati akhir bulan suci ramadhan, Masjid semakin ditinggalkan dan gemerlap dunia semakin dicari?
Bukankah Allah menjajikan makin berlimpahnya pahala di saat-saat terakhir kesucian ini.
Namun kenyataannya orang yang mengejar kemuliaan terakhir dan keagungan Lailatul Qadar makin sedikit saja.
Mungkin terlalu munafik orang seperti saya yang tak mengerti agama dengan baik mempertanyakan masalah ini.
Karena tahun-tahun lalu pun saya lebih memilih gemerlap dunia sebelum menemukan arti tentramnya kembali berserah diri pada Nya.
0 comments:
Posting Komentar